Tugas Mencari
"Perbedaan Upgrade dan
Custom (Advanced) pada Proses Instalasi Windows 7"
Perbedaan Upgrade dan Custom (Advanced) pada proses Instalasi windows 7,
yaitu :
a. Upgrade : Jika anda memilih opsi ini, maka artinya windows 7 yang sedang anda install ini akan menggantikan versi lama yang sebelumnya telah terinstall di komputer anda. Anda tidak perlu khawatir, karena system akan tetap menjaga file-file anda, setting serta berbagai program di komputer anda.
b. Custom (Advanced) : Opsi ini hampir sama dengan opsi Upgrade. Bedanya system tidak akan melindungi file-file anda, setting program-program yang telah ada di komputer anda sebelumnya. Asumsikan anda memilih opsi Custom.
ArchitectureWindows Ultimate 7
- X86 (32 bit)
a) Cocok
untuk pekerjaan yang membutuhkan RAM yang berukuran besar. Seperti desain
grafis, atau untuk para gamer.
b) Tidak
memiliki kemampuan yang lebih besar .
c) Mendukung
Upgrade memory sampai 3 GB
- X64 (64 bit)
b) Akan
memberikan performa yang lebih baik dan maksimal
c) Mendukung
Upgrade memory sampai 193 GB
d) Bisa
dipasang aplikasi atau software dengan system untuk x86
Kapasitas
Hardisk Agar Bisa diinstall Windows
- Windows Xp : 1,5 GB
- Windows Vista : 20 GB
- Windows 7 :16 GB (32 bit) atau 20 GB (64 bit)
Primary Partition atau
partisi utama, yakni partisi yang dapat digunakan
untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna.
Jumlahnya Max hanya 4 buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat sebuah
partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi
utama. Contoh Primary partition itu kalo di windows seperti disk C:\
(C,D,E,F,G,H...dst. Itu hanya sebuah
fungsi penamaan alamat partisi hardisk saja, jadi nama C ga musti
jadi partisi primary).
Pada
Linux 'root directory’ adalah sebagai direktori penting penyimpanan data dan
hasil instal aplikasi, jika di dalam Windows maka tidak terdapat direktori
bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam
Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/ (C:\ProgramFiles).
Extended Partition atau
partisi tambahan, yakni partisi yang dapat menampung
beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari
partisi utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.
Logical Partition atau
partisi logis, yakni partisi yang tidak dapat
digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan
data pengguna. Jumlahnya tidak dibatasi/bisa lebih dari 4 partisi, artinya
dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk
kepada satu buah partisi tambahan. Contoh Logical partition itu kalo di windows
seperti disk D:\ , E:\ , F:\ dst.
Biasanya berfungsi untuk menyimpan data master installer aplikasi/file
arsip/cadangan jika suatu saat file di partisi utama ( C:\ )di format dan
re-install.
Tapi kalo di Linux partisi itu namanya seperti /etc, /boot, /home karena Linux Tidak
Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll, disinilah perbedaan cara organisasi file dari
Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar