Jumat, 04 Oktober 2013

Tugas Mencari T I,,,,



Tugas Mencari

"Perbedaan Upgrade dan Custom (Advanced) pada Proses Instalasi Windows 7"



Perbedaan Upgrade dan Custom (Advanced) pada proses Instalasi windows 7,
yaitu :
           
            a. Upgrade : Jika anda memilih opsi ini, maka artinya windows 7 yang sedang anda install ini akan menggantikan versi lama yang sebelumnya telah terinstall di komputer anda. Anda tidak perlu khawatir, karena system akan tetap menjaga file-file anda, setting serta berbagai program di komputer anda.

            b. Custom (Advanced) : Opsi ini hampir sama dengan opsi Upgrade. Bedanya system tidak akan melindungi file-file anda, setting program-program yang telah ada di komputer anda sebelumnya. Asumsikan anda memilih opsi Custom.


ArchitectureWindows Ultimate 7

  • X86 (32 bit)
a)      Cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan RAM yang berukuran besar. Seperti desain grafis, atau untuk para gamer.
b)      Tidak memiliki kemampuan yang lebih besar .
c)      Mendukung Upgrade memory sampai 3 GB
  • X64 (64 bit)
a)     
Memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menjalankan aplikasi berat dibanding 32 bit
b)      Akan memberikan performa yang lebih baik dan maksimal
c)      Mendukung Upgrade memory sampai 193 GB
d)     Bisa dipasang aplikasi atau software dengan system untuk x86

Kapasitas Hardisk Agar Bisa diinstall Windows

  • Windows Xp               : 1,5 GB
  • Windows Vista           : 20 GB
  • Windows 7                  :16 GB (32 bit) atau 20 GB (64 bit)

Beberapa Type Partisi

Primary Partition atau partisi utama, yakni partisi yang dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna. Jumlahnya Max hanya 4 buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat sebuah partisi tambahan, maka jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi utama. Contoh Primary partition itu kalo di windows seperti  disk C:\  (C,D,E,F,G,H...dst. Itu hanya sebuah  fungsi penamaan alamat partisi hardisk saja, jadi nama C ga musti jadi  partisi primary).
Pada Linux 'root directory’ adalah sebagai direktori penting penyimpanan data dan hasil instal aplikasi, jika di dalam Windows maka tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/  (C:\ProgramFiles).
Extended Partition atau partisi tambahan, yakni partisi yang dapat menampung beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.
Logical Partition atau partisi logis, yakni partisi yang tidak dapat digunakan untuk melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan data pengguna. Jumlahnya tidak dibatasi/bisa lebih dari 4 partisi, artinya dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical partition yang menginduk kepada satu buah partisi tambahan. Contoh Logical partition itu kalo di windows seperti disk  D:\ , E:\ , F:\ dst. Biasanya berfungsi untuk menyimpan data master installer aplikasi/file arsip/cadangan jika suatu saat file di partisi utama ( C:\ )di format dan re-install. 
Tapi kalo di Linux partisi itu namanya seperti  /etc, /boot, /home karena Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll, disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar