Senin, 30 September 2013

me, I am

Deskripsi Diri

            Nama lengkap saya adalah Zidna Rizki Amalia, nama panggilan saya adalah Kiky. Saya berasal dari Kota Mojokerto, Jawa Timur. Saya bukan berasal dari golongan orang-orang yang berpenampilan mewah, tetapi alhamdulillah bisa dibilang termasuk yang berkecukupan. Lingkungan rumah saya termasuk lingkungan yang agamis, saya juga sudah dididik sejak kecil tentang agama karena pendidikan anak yang paling utama adalah agar dia mengetahui kewajiban seorang mahluk terhadap Tuhannya. Selain itu, latar belakang pendidikan saya juga  meliputi keagamaan. Sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya bersekolah di Pondok Modern Darussalam
Gontor Putri 1 Mantingan Ngawi Jawa Timur, sehingga meneruskan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
            Setelah menyelesaikan studi saya di Pondok,
saya memutuskan untuk menyelami ilmu obat-obatan atau kefarmasian. Memang berbanding terbalik dengan pelajaran-pelajaran yang selama ini saya tekuni, tapi dengan suasana dan pelajaran yang berbeda dari yang biasanya saya tekuni, saya merasa tertantang untuk menyelami dunia pendidikan ini lebih lanjut. Maka dari itu, saya memilih Universitas Muhammadiyah Malang sebagai tempat berjihad saya untuk menuntut ilmu-ilmu baru bagi saya. Selain karena tingkat akademikanya bagus, suasana kerohanian juga meliputi seluruh aktifitas kemahasiswaan. Sehingga saya tetap dapat meneruskan kegiatan kerohanian tanpa mengganggu kegiatan kuliah saya. Disamping itu, saya juga ingin merasakan keorganisasian, minat bakat dan seluruh kegiatan  yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang ini.
            Sebenarnya tujuan hidup saya tidak terlalu rumit, saya hanya ingin membuat kedua orang tua saya bangga atas keberhasilan saya dan membuat mereka berdua bahagia. Itu saja sudah membuat saya bahagia lebih dari apapun. Saya mempunyai motto hidup yang dapat menginspirasi hidup saya, yaitu “Hidup sekali hiduplah yang berarti”. Kita diberi nikmat dengan suatu kehidupan oleh Allah SWT hanya sekali, maka dari itu kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Kita harus berusaha agar segala perilaku kita dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan lupa, untuk tetap menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT dengan berdoa hanya kepada-Nya dan berusaha lebih keras lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar