Senin, 23 September 2013

filsafat farmasi 1

Filsafat Farmasi

Berasal dari kata: FALSAFAH:
  • Philosophia, Cinta, Yunani.
  • Sophos; Hikmah.
Filsafat: Cara berfikir manusia menurut logika dengan bebas sedalam-dalamnya sampai ke dasar persoalan, karena manusia terdorong untuk menemukan suatu orientasi hidup yang dapat memberi arahdan pegangan hidup bagi setiap perilakunya.
Falsafah Pra Ilmiah: keluar secara spontan dalam kehidupan
Obyek: Manusia, Ketuhanan, Alam, Pengetahuan

Farmasi: Pharmakeia (yunani); memberi obat

Farmakodinami: Ilmu yang mempelajari tentang cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi organ tubuh, sebagai obat reaksi.

Farmakognosi: mempelajari tentang tumbuhan dan kandungan ekstrasi di dalamnya
Digunakan untuk mengidentifikasi, mengenal, menentukan kualitas dan kemurnian.
Farmakologi: Ilmu khasiat obat
Pharmakon; obat
Logos; uraian
 Ilmu yang mempelajari segala aspek yang berhubungan dengan obat, mulai dari diminum, diserap, disebarkan ke seluruh tubuh melalui darah, metabolisme, organ-organ tubuhterutama hati sampai keluarnya dari tubuh (ekskresi), dan mempelajari berbagai faktor yang menentukan efektivitas obat.

Farmakope: Buku yang diterbitkan pemerintah sebagai buku standar obat. Diterbitkan mulai dari edisi 1 sampai edisi 4
 Ekstra Farmakope Indonesia (1974)


Istilah-istilah kefarmasian:
  • Apotek: Tempat pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya pada masyarakat.
  • Apoteker: Sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan dan telah bersumpah untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
  • Sediaan farmasi: Obat, bahan tradisional, bahan obat, kosmetika.
  • Perbekalan kesehatan: Semua bahan selain obat dan peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan
  • Konseling: Komunikasi 2 arah untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan obat.
  • Medication error: Kesalahan pemberian obat
  • Medication record: Catatan pengobatan pada setiap pasien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar